REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Gagal maning! (gagal lagi). Itulah yang dialami Manchester City. Klub berjuluk the Citizens itu boleh saja menguasai posisi puncak Liga Primer Inggris hingga detik ini. Namun di ajang lain, The Citizens mengalami nasib sebaliknya.
Kegagalan menjadi kata yang lekat dengan Manchester City di medio
pergantian tahun. Kegagalan pertama terjadi ketika City gagal menembus
babak 16 besar Liga Champions pada Desember lalu. Manchester City
memasuki tahun baru 2012 kembali harus mengalami pahit kegagalan. Rival
sekota, Manchester United, berhasil menyingkirkan the Citizens di babak ketiga Piala FA.Setelah mengalami kegagalan di dua turnamen tersebut, City kembali menderita kegagalan pada Kamis (26/1) dini hari WIB. Kali ini, giliran Liverpool yang menjadi mimpi buruk the Citizens di laga semifinal Piala Carling. "Kita berusaha maksimal untuk mencapai final. Tapi, semuanya sekarang telah berakhir," kata Roberto Mancini, manajer Manchester City, seperti dikutip dari laman resmi klub.
City, yang menelan kekalahan 0-1 di leg pertama, membuka peluang lolos ketika melakoni leg kedua di kandang Liverpool pada Kamis dini hari tadi. Gol Nigel De Jong menit 31 membawa City menyamakan agregat 1-1. Tapi, Steven Gerrard selang sepuluh menit kemudian kembali membawa Liverpool menang agregat 2-1.
Pada menit 67, City kembali membuka peluang setelah gol Edin Dzeko membawa kedudukan agregat kembali imbang. Tapi, sekali lagi Liverpool kembali menutup peluang City lewat gol Craig Bellamy menit 74. City pun akhirnya tersingkir dengan agregat 2-3.
