Kamis, 26 Januari 2012

Manchaster city

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Gagal maning! (gagal lagi). Itulah yang dialami Manchester City. Klub berjuluk the Citizens itu boleh saja menguasai posisi puncak Liga Primer Inggris hingga detik ini. Namun di ajang lain, The Citizens mengalami nasib sebaliknya.
Kegagalan menjadi kata yang lekat dengan Manchester City di medio pergantian tahun. Kegagalan pertama terjadi ketika City gagal menembus babak 16 besar Liga Champions pada Desember lalu. Manchester City memasuki tahun baru 2012 kembali harus mengalami pahit kegagalan. Rival sekota, Manchester United, berhasil menyingkirkan the Citizens di babak ketiga Piala FA.
Setelah mengalami kegagalan di dua turnamen tersebut, City kembali menderita kegagalan pada Kamis (26/1) dini hari WIB. Kali ini, giliran Liverpool yang menjadi mimpi buruk the Citizens di laga semifinal Piala Carling. "Kita berusaha maksimal untuk mencapai final. Tapi, semuanya sekarang telah berakhir," kata Roberto Mancini, manajer Manchester City, seperti dikutip dari laman resmi klub.
City, yang menelan kekalahan 0-1 di leg pertama, membuka peluang lolos ketika melakoni leg kedua di kandang Liverpool pada Kamis dini hari tadi. Gol Nigel De Jong menit 31 membawa City menyamakan agregat 1-1. Tapi, Steven Gerrard selang sepuluh menit kemudian kembali membawa Liverpool menang agregat 2-1.
Pada menit 67, City kembali membuka peluang setelah gol Edin Dzeko membawa kedudukan agregat kembali imbang. Tapi, sekali lagi Liverpool kembali menutup peluang City lewat gol Craig Bellamy menit 74. City pun akhirnya tersingkir dengan agregat 2-3.

Ketidak puasan Alvaro Arbeloa

Alvaro Arbeloa, tak segan mengekspresikan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan wasit Fernando Teixeira dalam second leg perempat-final Copa del Rey di Camp Nou, Rabu (25/1) malam waktu setempat.

Bermain menekan sejak awal, Los Blancos tertinggal dua gol lebih dulu sebelum menyamakan kedudukan via Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema. Skor akhir 2-2 tak cukup meloloskan Madrid karena di perjumpaan perdana mereka tumbang 2-1.

Kontroversi sendiri merebak ketika wasit tak mengesahkan gol Sergio Ramos saat Barca masih memimpin 2-0.

Ramos lantas diusir pada pengujung pertandingan karena dianggap menyikut Sergio Busquets kendati tayangan ulang mengindikasikan pelanggaran tak terlalu keras.

Selain itu, Texeira juga meniup peluit panjang tak berapa lama setelah memberikan tendangan bebas bagi Madrid di dekat garis tengah lapangan.

"Kami akan senang jika wasit bertindak lebih adil. Wasit menyakiti kami di detail-detail kecil," kata Arbeloa dilansir situs resmi Madrid.

"Beberapa pelanggaran dan kartu yang kami terima menyakiti kami, dan Anda tak bisa mengakhiri laga ketika terjadi pelanggaran di tengah lapangan."

Walau bagaimanapun, Arbeloa toh tetap merasa puas dengan keunggulan penampilan Madrid atas sang tuan rumah. Menurutnya Los Blancos hanya gagal menang lantaran nasib sial.

"Kami senang dengan performa malam ini. Kami tak menang karena tak beruntung dengan kans-kans kami. Kami bisa saja menang mudah karena kami lebih baik."

"Kami bermain dengan lebih baik dan punya banyak kesempatan mencetak gol yang lebih banyak dibanding Barcelona," terang bekas pemain Liverpool itu.

aq yang tak tau kenapa

Uhh, , haei ini sungguh aneh, , ,
diriku merasa tak berguna, , selalu saja membuat ke salahan huuuu???????



Rabu, 25 Januari 2012

10 adegan kucing lucu



Kucing VS Kertas or ????

kucing lucu bahasa jawa

Hay,  , ,
  sedulur komjang , , melu situs kie yoo, , , 
go mempopulerkan komjang yooo, , , 


Nenek Keren Main Gitar Klasik.3gp

Nenek Keren Main Gitar Klasik, 2.3gp

Kompor Mbledhug

MJ Tresnaku (MJ Cintaku)

komjang

Halo!!!
    Konco" aku disini membuat blog untuk anak" komjang yg makin ngapak untuk memperluas jaringan komjang untuk lebih mempererat tali persaodaraan anak" jawa dari seluruh indonesia ikuti blog ini yaa, ,
tulung yoo mitulungipun, , ,!!!!!!!!!